Sabtu, 29 Juni 2013

Helo shoulder and home

Ini bukan apa-apa.
Sebuah hubungan. Hal yang sejauh ini menurut pribadi hanya sebuah ilusi dan sekilas seperti fairy-tale gagal happy ending. Gak pernah ada yang indah.
Saat ini aku melihat. Adanya kesetiaan yang disia-siakan. Jujur aku pikir semua keterlaluan, sampai akhirnya berakhir dan ditinggalkan. Kadang aku berfikir segitu bodohnya ya. Gak pernah mikir atau memang gak punya otak? Hati? Ya. Dari sisi kaca mataku, seolah-olah keringat dan sandarannya selama ini itu..semu. Atau hanya angin lalu ya?
Tolong jangan pernah menyia-nyiakan. Usaha untuk mencari yang lain jelas gak bakal sama dengan yang rela ngelakuin apa aja. Nyawa? Mungkin itu hal paling murah. Pasti bakal dikasih. Demi satu orang, kamu..
Mencari kesempurnaan itu sama aja melubangi tempat menuju ruang gelap. Bodoh. Gak bakal pernah ada hasilnya.
Aku yakin semua akan berakhir pada penyesalan. Kerap kali penyesalan menjadi penutup kisah. Ya sejauh ini begitu adanya. Kata-kata maafnya seolah gak guna. Apalagi jika telah bertemu dengan kata terlambat, kamu akan habis..
Jangan menangis..
Jangan mengais..
Sakit itu mengikis..
Tapi realistislah

Kembalilah ke rumah. Rumahmu yang asli...

Tidak ada komentar: